(Siklus Hidup Software) Star Lifecycle Model

Star Lifecycle Model

Pada tahun 1989, Star siklus hidup model ini diusulkan oleh Hartson dan Hix seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.





Hal ini muncul dari beberapa pekerjaan empiris mereka melihat bagaimana designerswent antarmuka tentang pekerjaan mereka. Mereka mengidentifikasi dua mode yang berbeda dari aktivitas: modus analitik dan modus sintetik. Yang pertama ditandai dengan pengertian seperti top-down, pengorganisasian, peradilan, dan formal, bekerja dari pandangan sistem terhadap tampilan pengguna, yang terakhir ditandai dengan pengertian seperti bottom-up, pemikiran bebas, creativeand adhoc, bekerja dari pengguna pandangan terhadap pandangan sistem. Desainer antarmuka yang disajikan dalam desainer perangkat lunak.

- Analisa 
Identifikasi kemampuan user, strategi yang digunakan untuk meningkatkan ketrampilannya, alat yang saat ini dipakai, masalah-masalah yang dialami, perubahan yang diinginkan baik dalam ketrampilan maupun peralatan. 
Metode : tanya kemampuan user dan buat daftar dengan skala prioritas, observasi ketrampilan di lapangan. 

- Evaluasi kompetisi 
Tentukan kekuatan dan kelemahan rancangan 
Metode : pengguna diminta untuk mencoba menggunakan berbagi produk dan minta untuk menyebutkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing produk. 

-Rancang sambil jalan 
Gunakan hasil analisa untuk membuat alternatif solusi, minta masukan sampai dengan penentuan pilihan yang terbaik. 
Metode : tanyai user sehubungan dengan pengalaman menggunakan prototipe.

- Evaluasi dan validasi 
Secara periodik user memberikan masukan selama pengembangan dan perancangan akan diulang berdasarkan masukan tadi. 
Metode : amati kebutuhan pokok user dalam menggunakan sistem.

- Benchmark 
Memadukan hal-hal terbaik yang dimiliki pesaing untuk diterapkan dalam sistem yang dibangun Metode : menggali informasi dari user hal-hal yang sebaiknya ada dibandingkan dengan kompetitor, contoh : situs IBM. 

Dalam Siklus permodelan ini pengujian dilakukan terus menerus, tidak harus dikahir. Misalnya dimulai dari menentukan kosep desain (conceptual design ) dalam proses ini akan langsung terjadi evaluasi untuk langsung ternilai apakah sudah sesuai dengan kebutuhan user, bila belum maka akan terus berulang di evaluasi hingga benar-benar pas, selanjutnya apabila sudah pas, maka dari tahap evaluasi yang pertama aka lanjut ke proses yg selanjutnya yakni requirements/specification yakni memverifikasikan persyaratan rancangan tersebut, dan pada tahap itu juga langsung terjadi pengevaluasian seperti tahap pertama, dan selanjutnya akan tetap sama terjadi pada tahapan-tahapan selanjutnya yakni task analysis/fungsion analysis, pengimplementasian, prototyping hingga pada akhirnya terciptalah sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Intinya pada rancangan model ini pengevaluasian dilakukan disetiap tahapan tidak hanya pada tahapan akhir seperti model-model rancangan yang lainnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Siklus Hidup Software) Simple Interaction Design Model

(Siklus Hidup Software) V-Model

Standard proses UCD untuk sistem interaktif